Selasa, 13 Oktober 2009

Terpaksa Bayi Lahir Tanpa Bantuan Bidan

Tadi Pagi sempet baca Surat Pembaca diHarian Suara Merdeka yang dikirim oleh Mas/Bapak Wahyudi S.Pd dari Galih Gemuh Kendal.Yang isinya Sebagai berikut:
"Tanggal 19 September 2009(H-1 Idul Fitri),Sekitar jam 03.30 tiba-tiba perut kakak(Perempuan) Saya Sakit,Tanda ingin Melahirkan.Segera Suaminya menghubungi Bidan desa.Ternyata bidan tidak ditempat(pulang kedesa asal) hendak lebaran.Dia mencoba kedukun Beranak.
Hasilnya pun nihil,Sang dukun sedang sakit.Akhirnya Kami(Saya dan Suami kakak saya) Mencari pertolongan ke bidan desa lain.Dengan berbagai alasan ,Bu bidan dengan inisial R ini keberatan datang untuk membantu kakak saya.Kami justru diminta membawa kakak saya ke rumah bidan.
beriut percakapan kami dengan bidan itu.
Kami : Bu, Mbak saya perutnya sakit,dan kayaknya nggak mungkin bisa dibawa kesini!Gimana kalau Ibu kesana?
Bu bidan : Begini saja Mas,Mbaknya tolong bawa kesini.kebetulan rumah saya kosong,Masakan baru setengah Jadi!(apa hubunganya dengan Masakan Bu')
Kami : Ya bu,tapi beresiko nggak?Masalahnya Mbak saya kelihatan sudah lemah sekali.
Bu bidan : Nggak apa-apa! Orang mau melahirkan memang begitu keadaannya!
Akhirnya Kami pulang, dan berencana membawa Mbak ke bidan. Tetapi melihat keadaanya sangat lemah(nggak mampu berdiri) Kami tidak tega.Kami kembali ke Bu bidan sampai tiga kali.Tetapi saja bubidan menolak datang.Kami sangat dongkol.
Mencari bantuan ke bidan tetangga desa yang lain, hasilnya juga sama, nihil.maklum karena besoknya sudah Idul Fitri.
Singkat cerita,Kakak saya melahirkan bayi tanpa bantuan siapa-siapa,kecuali ibu saya yang menungguinya.Untunglah bidan Mbak ERna datang setelah dijemput dirumahnya Desa Gebang.Kepada Mbak Erna Kami Ucapkan terima Kasih sebanyak-banyaknya!
Mohon pihak terkait memberikan perhatian pada masalah semacam ini.Kasihan masyarakat. Dalam keadaan Darurat Bidan nggak mau "Ngalahi"
Masyarakat mendambakan bidan-bidan yang sepenuhnya mau mengabdi secara profesional,Penuh dedikasi, dan beretika. Saya percaya masih banyak bidan-bidan yang baik.
Saya ucapkan terima kasih kepada harian Suara Merdeka atas dimuatnya tulisan ini."

Wahyudi,S.Pd
RT/RW O4/III Galih,Gemuh,Kendal
The.maswah@yahoo.co.id
(085222640xxxx)

Yaaa begitulah Oknum Pegawai di Negeri ini,Sudah lupa ama Janji/ikrar Jabatan yang diucapkan dulu.Sekali lagi Sadarlah,yang PROFESIONAL dikit lah.Emang pekerjaannya udah kaya gitu.ingat ama orang-orang yang susah nyari pekerjaan.Buat Mas/Bpk Wahyudi S.Pd sebelumnya minta maaf,Tulisannya tak posting tanpa memberi tahu dahulu.tidak bermaksud apa-apa kok.cuma ndongkol ama tu Bu Bidan yang Berinisial R.Moga-moga cepet sadar atas kekilafannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar