Jumat, 07 Agustus 2009

SELAMAT JALAN BURUNG MERAK


Willibrordus Surendra Broto Rendra.Lahir di Solo 7 November 1935.Dari pasangan R Cyprianus Sugeng Brotoatmojo & Raden Ayu Catharina Ismadillah,Ayahnya seorang Guru Bahasa Jawa & Indonesia.Sedangkan ibunya penari serimpi di Kraton Surakarta.Masa kecil 7 Dewasa dihabiskan di kota kelahirannya.Rendra sekolah di TK Marsudirini yayasan Kanisius,Sekokolah Dasar Sampai SMA Katholik St Yosef dan tamat tahun 1955.Meneruskan Kuliah di UGM mengambil Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra & Kebudayaan,tetapi tidak sampai lulus.Pada tahun 1064-1967 mendapat beasiswa dari American Academi Of Dramatical Art.
Bakatnya(menulis Cerpen,Puisi & Drama) sudah terlihat sejak memasuki SMP.bukan hanya menulis ia juga piawai diatas panggung untuk mementaskan beberapa drama diberbagai kegiatan sekolahnya,dan tampil sebagai pembaca puisi yang berbakat.Penghargaan demi penghargaan ia dapat salah satunya:
# Hadiah pertama sayembara penulisan drama dari Bagian kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIY Tahun 1954
#Hadiah Sastra BMKN 1956
#Anugrah Seni Dari Pemerintah RI -1970
#Hadiah Akademi Jakarta -1975
#Hadiah YayasanBuku Utama,Departemen Pendidikan dan Kebudayan -1976
#Penghargan Adam Malik -1989
#The S.E.A Write Award -1996
#Penghargaan Achmad Bakri 2006
Pada unur 24 tahun,ia menemukan cinta pertama dengan Sunarti Suwandi.dan menikah pada 31 Maret 1959.mendapat 5 anak.Teddy Satya Nugraha,Andreas Wahyu Wahyana,Daniel Seta,Samuel Musa Dan Klara Sinta.Salah satu muridnya aalah Bendoro Raden Ayu Sitoresmi Prabunigrat,Putri Darah Biru Keraton Yogyakarta.Jeng Sito panggilan akrab BRA Sitoresmi bersedia lebur dalam kehidupan yang sepontan dan penuh urakan di BENGKEL TEATER yang didirikan Rendra waktu itu.bekerja dengan menyuapi & memandikan keempat anak Rendra-Sunarti.
Ujung-ujungnya,ditemani Sunarti,Rendra melamar jeng Sito untuk dijadikan Istri keduanya.Dan Sito Menerimanya.Tetapi ada satu kendala yaitu Ayahnda Jeng Sito tidak merestui Apabila Putrinya yang Islam menikah dengan pemuda yang beagama Katholik.Tapi hal itu bukan halangan yang besar bagi Rendra.Rendra yang pernah menulis LITANI & MAZMUR serta telah memerankan Yesus Kritus pada drama Penyalipan Cinta dalam Luka.Memilih mengucapkan dua kalimat SYAHADAD dalam Perkawinan Mereka,dengan Dua Orang Saksi Ajip Rosyidi dan Taufiq Ismail Pada tanggal 12 Agustus 1970 Dengan mengubah Nama menjadi WAHYU SULAIMAN RENDRA.
Peristiwa Itu tak pelak mengundang bergagai komentar sinis seperti Rendra masuk Islam hanya untuk Poligami.Terhadap tudingan tersebut Rendra memberi alasan bahwa ketertarikan terhadap islam sudah lama terutama sejak persiapan pementasan KASIDAH BERZANJI.Beberapa bulan pernikahan dengan Sito.tapi dengan alasan yang lebih Prinsipal,Islam bagi Rendra adalah karena bisa menjawab semua persoalan pokok yang telah menghantuinya selama ini.Kemerdekaan individual sepenuhnya.saya bisa beribadah secara langsung dengan Allah tanpa memerlukan pertolongan dengan orang lain.Sehingga saya merasa hak individu Saya dihargai.Katanya Seraya mengutip ayat Al Qur'an,yang mengatakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher seseorang.
Toh kehidupan dalam berumah tangga dengan dua istri dalam satu atap menyebabkan Rendra dituding sebagai haus akan Publisitas dan gemar popularitas.Tapi ia menanggapinya dengan ringan-ringan saja,seperti ia menjamu teman dari Austeralia dikebun binatang Gembira Loka Jogjakarta.Ketika Ia melihat BURUNG MERAK berjalan dengan dua ekor betinanya.Rendra berseru sambil tertawa Terbahak-bahak.Itu Rendra!itu Rendra!itu Rendra.dan Sampai sekarang julukan BURUNG MERAK melekat pada Rendra.
Dari Sitoresmi ia mendapatka empat Anak,Yonas Salya,Sarah Drupadi,Naomi Srikandi Dan Rachel Saraswati.
Sang Burung Merak kembali mengibaskan keindahan sayapnya dengan Mempersunting KEN ZURAIDA untuk dijadikan istri ketiganya.dan menghasilkan Dua anak,Isaias Sadewa dan Maryam Supraba.Tapi pernikahan itu harus dibayar mahal,sesudah kelahiran Maryam Rendra menceraikan Sitoresmi pada tahun 1979 dan Sunarti pada tahun 1981.
Ia mementaskan KAKI PALSU,drama pertamanya waktu masih SMP.Adapun ORANG-ORANG DITIKUNGAN JALAN merupakan drama yang mendapat penghargaan Pada waktu masih duduk di SMA.Selanjutnya antara lain Rendra menulis Bip Pop Rambaterata,Selamatan Anak Cucu Sulaiman,Mastodon dan Burung Kondor,Hamlet Panembahan Reso,dan Kisah Perjuangan Suku Naga.Rendra juga menulis kumpulan puisi antara lain Balada Orang-Orang tercinta,Blues untuk Bonnie dan Potret Pembangunan dalam Puisi.
Rendra memang mempunyai Riwayat SAKIT JANTUNG,Pada tanggal 25 Juni Rendra pernah dirawat di Cinere,Kemudian pindah diRumah Sakit Harapan Kita,dan diijinkan dirawat dirumah.Sang Istri Ken Zuraida malah pernah berniat membawa ke Singapura.''saya sudah berusaha menjaga kesehatan suami dan sekaligus manusia yang sanggat berarti bagi Indonesia,Tetapi Tuhan menentukan lain,Saya harus ikhlas''Tutur Ken.
''Sebenarnya Sebelum meninggal Ia sudah bergurau dengan keluarga.Kami tidak menyangka Bapak akan Meninggal secepat ini" Kata Naomi Srikandi
Menurut rencana Rendra akan dimakamkan di halaman rumah di desa Citayam, Cipayung Jaya.Sesuai Wasiatnya Rendra akan dimandikan dirumah Clara Sinta,Anak dari Sunarti Suwandi Istri Pertama.
''SELAMAT JALAN BUNG RENDRA,SEMOGA AMAL IBADAHMU DITERIMA DISISI-NYA DAN KELUARGA YANG DITINGGAL TETAP DIBERI TABAH DAN TAWAKAL''

cat:Wikipedia & SM 070809

Tidak ada komentar:

Posting Komentar